top of page
  • Gambar penulisRedaksi Media Gempa

Surat Terbuka Tokoh Masyarakat bersama Keluarga Pasien!

Keluhan & Sorotan Bidik Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa Kondisi, keadaan dan realitas ini dapat menjadi bahan evaluasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Pattallassang Seorang ibu sangat kecewa yang membawa anak laki laki berumur 2 tahun ke UGD Puskesmas Pattallassang karena anaknya muntah2 sehingga mereka bersama keluarganya membawa ke Puskesmas Pattallassang tanpa mendapat perhatian dan pelayanan berobat.


Keluarga pasien oleh keluarga menyesalkan, oknum petugas perawat UGD Puskesmas Pattallassang malam itu sama sekali tidak melakukan tindakan pertolongan pertama pada pasien sesuai SOP., sehingga perlu dilakukan evaluasi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Pattallassang sudah sering terjadi permasalahan pelayanan yang kurang kalau enggan di sebut tidak mendapatkan penanganan serius sehingga Pemerintah Kabupaten Gowa dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, serius memperhatikan kemanusiaan yang membutuhkan pelayanan maksimal.


Kronologis nya, hari Senin,(15/05) sekira pukul 22.00 seorang anak laki laki umur 2 tahun dibawa ibunya ke UGD Puskesmas Pattallassang karena anak muntah muntah. Oknum petugas perawat UGD Puskesmas Pattallassang malam itu tidak melakukan pemeriksaan dan memberikan tindakan pertolongan pertama terhadap pasien berinisial M.D(2) demi menjaga hal hal tidak diinginkan.


Oknum petugas perawat UGD Puskesmas Pattallassang malam itu, mengatakan kepada ibu sedang menggendong anaknya lagi sakit (muntah-muntah).


Ironisnya, perintah yang bertugas,"

bawa saja anaknya langsung ke Rumah Sakit Yapika karena anaknya sudah pucat," tutur Ani ibu pasien menirukan ucapan oknum petugas perawat UGD Puskesmas Pattallassang.


Salah satu contoh ungkap Nurdin Nakku Dg Bundu, menyelamatkan nyawa seorang pasien akhirnya anak segera diantarkan ke Rumah Sakit Yapika Romang polong Somboupu, namun sampai di sana ruangan padat untuk pasien anak penuh sehingga kembali di bawa ke Rumah Sakit Bahagia Makassar memperoleh perawatan maksimal.


Bukankah Puskesmas itu terlebih semega dan sekeren Puskesmas Pattallassang terukur pelayanannya?.


Bukan rahasia bagi masyarakat, Puskesmas merupakan sarana dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ( FKTP,) menjadi garda terdepan sejak program Jaminan Kesehatan Nasional ditetapkan tahun 2014.

Namun, kualitas layanan di FKTP masih rendah karena belum adanya standar kinerja yang mendorong kualitas pelayanan yang patutlah diduga mungkin saja sepert itu yang terjadi di Puskesmas Pattallassang Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.


Bangunan Puskesmas Pattallassang berdiri mega dan berlantai 3 katanya, namun cuma sebuah nama tanpa kualitas pelayanan kesehatan masyarakat yang tidak sesuai harapan pasien dan keluarga serta masyarakat Kecamatan Pattallassang dan sekitarnya.


Puskesmas Pattallassang merupakan Puskesmas rawat inap yang pada malam harinya bertugas hanya tenaga" Sukarela" tanpa didampingi tenaga dokter dan ASN.

Ideal dan seharusnya ungkap Tokoh masyarakat ini," ada dokter dan ASN serta tenaga sukarela bertugas di malam hari sebagai Puskesmas rawat inap untuk memberikan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat yang prima,

Efek yang ditimbulkan dan tidak dilaksanakan pelayanan prima terhadap pasien, menjadi tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan Puskesmas sehingga berbuntut banyaknya keluhan warga masyarakat khususnya pasien.

Keluhan warga masyarakat dapat menurunkan citra instansi atau dinas terkait utamanya Dinas Kesehatan.


Perlu mengadi perhatian dan mendapatkan prioritas alias catatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, harap Daeng Bundu Menurutnya, sarana prasarana standar yang dibutuhkan dalam perawatan dan pengembangan "Puskesmas rawat inap", untuk peningkatan kualitas pelayanan diperlukan inovasi seorang Kepala Puskesmas, baik terkait obat obatan, penunjang medis dan lain lain berkaitan peningkatan kualitas pelayanan sebagai harapan kita smua lebih baik, Aamiin Ya Rabbal Alamin Demikian atas perhatian dan tindak lanjutnya diucapkan banyak terima kasih.


Surat terbuka yang mengkritisi kinerja Puskesmas ditembuskan, Bupati Gowa, Sekda Gowa, Kepala Inspektur Inspektorat Gowa dan Ketua DPRD Gowa.





Mgi/Nurdin Nakku Dg Bundu

222 tampilan0 komentar
bottom of page