top of page
  • Gambar penulisRedaksi Media Gempa

Pembangunan Jembatan Salari Diduga Terjadi Korupsi.


MEDIAGEMPAINDONESIA.COM, GOWA - Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia Amiruddin.SH Kareng Tinggi angkat bicara terkait pengerjaan proyek Pembangunan Jembatan Salari di Desa Lembangloe,Kecamatan Biringbulu,Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan yang patutlah diduga terbengkalai dan ada kerugian Negara.


Menurutnya proyek pembangunan Jembatan Salari di Desa Lembangloe Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa diduga terjadi korupsi olehnya itu BPK Inspektorat Gowa , aparat penegak hukum dalam hal ini pihak Kejaksaan dan kepolisian

harus turun tangan untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait pengerjaan proyek Pembangunan Jembatan Salari tersebut.beber Amiruddin


Ketua DPP LSM Gempa Indonesia menambahkan dan menjelaskan kepada awak media hari Sabtu 29/04 saat dihubungi lewat WhatsApp dan via telpon menyatakan bahwa pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Salari di Desa Lembangloe Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa anggaran tahun 2022 dengan besarnya kurang lebih 3 (tiga) milyar rupiah,sehingga harus di klarifikasi dan dilakukan pemeriksaan mulai dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) CV. selaku pemenang tender termasuk pelaksana dilapangan karena diduga ada kerugian negara milyar an rupiah terkait pembangunan jembatan Salari,.jelasnya


Lanjut ,Ketua DPP LSM Gempa Indonesia yang dikenal kritis itu,bahwa BPK,Inspektorat Aparat penegak Hukum harus turun tangan untuk mengusut tuntas pembangunan jembatan Salari yang patut diduga terbengkalai dan terjadi kerugian negara dimana proyek pembangunan jembatan Salari direncanakan akan ditender ulang,maka aparat penegak hukum harus melakukan penyelidikan dan penyidikan kepada KPA, pemenang tender dan pelaksana dilapangan karena seluruh proyek pembangunan mempunyai tenggang waktu yang ditentukan.


Untuk menyelesaikan proyek kalau waktu yang ditentukan pengerjaan proyek tidak selesai maka perlu dilakukan pemeriksaan baik KPA dan pemenang tender untuk mempertanggung jawabkan anggaran yang digunakan di proyek ,tegas Amiruddin SH sering di sapa Karaeng Tinggi.


Kepala Desa Lembangloe, Yasin dihubungi lewat WhatsApp dan via telpon hari Sabtu (29/04) pukul 17.18 mengatakan,kami bersama warga sangat berharap agar pekerjaan pembangunan jembatan panjang 50 meter berlanjut dan selesai dikerjakan oleh pihak kontraktor untuk memudahkan akses transportasi menghubungkan Desa Berutallasa dan Desa Pencong bahkan menghubungkan Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto.harap Yasin


Selain itu menurutnya bila jembatan itu selesai dikerjakan maka akan menjadi ikon di Kecamatan Biringbulu dan kenangan bagi warga bahwa itu jembatan dibangun masa pemerintahan (Yasin red),tutup Yasin


Anggota DPRD Gowa ,Abdul Rasak dihubungi lewat WhatsApp , Sabtu ( 29/04) pukul' 19.11 mengatakan bahwa kita sudah beberapa kali rapat dengan dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait pembangunan jembatan Salari yang ada di Desa Lembangloe dan kita berharap pembangunan jembatan ini dapat diselesaikan oleh pihak pelaksana,tegas Dg Lewa .


Sementara pihak kontraktor belum ada bisa dihubungi sampai di beritakan.



Mgi/(Nur)

187 tampilan0 komentar
bottom of page