Redaksi Media Gempa
Ketua DPP LSM Gempa Indonesia Serukan Agar Rakyat Gowa Tidak Diintervensi dalam Pemilihan Bupati 2024-2029.
MEDIAGEMPAINDONESIA.COM, GOWA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempa Indonesia, dalam pernyataan tegasnya, meminta agar para pejabat, penguasa, dan penyelenggara pemilu tidak melakukan intervensi terhadap hak rakyat Gowa dalam memilih Bupati untuk periode 2024-2029. Dia menegaskan, rakyat Gowa harus diberikan kebebasan penuh untuk memilih pemimpinnya sesuai dengan hati nurani, tanpa adanya tekanan atau pengaruh dari pihak-pihak tertentu.
Dalam seruannya, Ketua DPP LSM Gempa Indonesia juga mengingatkan agar wilayah Gowa tidak dijadikan sebagai "zona merah" dalam pelaksanaan pemilihan Bupati. Ia menekankan bahwa demokrasi harus dijunjung tinggi dengan memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya secara jujur dan adil.
“Pejabat, TNI-Polri, serta aparatur pemerintah, termasuk kepala dinas, camat, kepala desa, dan lurah, harus menjaga netralitas dan tidak mencederai demokrasi yang sudah kita bangun. Demokrasi adalah hak rakyat, jangan diganggu apalagi diintervensi,” tegasnya.
Seruan ini dilontarkan di tengah kekhawatiran adanya potensi tekanan atau campur tangan dari pihak-pihak berpengaruh dalam proses pemilihan Bupati Gowa yang akan datang. Ketua DPP LSM Gempa Indonesia menekankan pentingnya menjaga proses demokrasi yang bersih dan transparan, serta mendorong agar rakyat Gowa diberikan hak penuh untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan aspirasi dan kehendak mereka.
Ia pun berharap seluruh pihak, termasuk pejabat pemerintahan dan aparatur negara, dapat menjaga kondusivitas dan netralitas dalam proses pemilihan ini, demi terciptanya demokrasi yang sehat dan kuat di Kabupaten Gowa tutupnya.
MGI/Ridwan Umar.
Commentaires