Calon Gubernur dan Calon Bupati di Gowa Harus Waspada Terhadap Data Pemilih yang Diduga Tidak Valid.
Sulsel 15 Agustus 2024~
DPP LSM Gempa Indonesia mengeluarkan pernyataan yang menyoroti pentingnya validitas data pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) di Kabupaten Gowa. Ia menyatakan bahwa sejumlah besar masyarakat Gowa, yang merupakan wajib pilih dalam Pilgub dan Pilbup mendatang , telah berangkat ke luar negeri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini menimbulkan keraguan apakah mereka akan menyalurkan hak pilihnya atau tidak.
Ketua DPP LSM Gempa Indonesia Amiruddin SH.Karaeng Tinggi mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar benar-benar melakukan pendataan secara akurat mengenai berapa banyak wajib pilih yang tidak akan menggunakan hak pilihnya. Ia menegaskan bahwa jika data pemilih hanya mengandalkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tanpa validasi yang memadai, maka hak pilih masyarakat berpotensi disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pengawasan ketat dari para calon gubernur dan calon bupati terhadap penyelenggaraan Pilkada. Pilkada di Kabupaten Gowa telah lama dikategorikan sebagai zona merah sejak diberlakukannya pemilihan langsung, sehingga diperlukan perhatian khusus terhadap potensi kecurangan.
Ketua DPP LSM Gempa Indonesia juga mengingatkan akan pentingnya penegakan aturan dalam Pemilihan Kepala Daerah, termasuk peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), serta peraturan tindak pidana pelanggaran Pilkada. Ia mengingatkan bahwa sanksi tegas harus diberikan kepada penyelenggara Pilkada yang terbukti melakukan kecurangan atau berpihak pada salah satu calon.
Menurutnya, para calon gubernur dan calon bupati di Kabupaten Gowa harus meningkatkan kewaspadaan dan memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan jujur dan adil. Ini penting untuk menjaga integritas Pilkada dan memastikan bahwa hasilnya mencerminkan pilihan rakyat yang sesungguhnya tutupnya.
MGI/Ridwan.
Comentários