top of page
  • Gambar penuliszainal Munirang

Mantan Karyawan Owner PT.Genius Computer Center Melaporkan Dugaan Penganiyaan dan Dugaan Penggelapan

Sulsel, Makassar-


Ini Kronologinya!

Kamis 10 Agustus 2023 St.Muhlisah Rusman melaporkan dugaan Penganiyaan yang dilakukan Oleh Owner Pt.Genius Computer Center berinisial (MT) di Polrestabes Makassar, dan Penggelapan Barang ( HP ) di Polres Pelabuhan Makassar.


St. Muhlisah Rusman menerangkan kronologi kejadian saat penganiyaan, berawal pada hari Rabu 12 Juli 2023 sekitar pukul 18:00 Wita, teman saya yang inisial (N) selaku Admin Toko telah mengklaim Laptop yang belum terjual, maksud klaim tersebut untuk mendapatkan Cashback dari Gopay jika Laptop merk Acer terjual, Cashback itu sebenarnya untuk Pembeli tetapi (N) mengklaim yang belum terjual.


St.Muhlisah Rusman menambahkan jika laptop yang kami tawarkan ke Konsumen itu terjual, maka kami marketing wajib menyampaikan bahwa cashback ada untuk Pembeli tetapi terkadang Konsumen tidak mau ribet, lalu memberikan ke kami (Marketing )" anggap saja itu Tip saya dek kata konsumen, inilah yang tidak diterima oleh ( MT ). ujar kepada" Pers".


Setelah tindakan (N) diketahui Oleh (MT), pada tanggal 13 Juli 2023, (MT) menyita Ponsel Muhlisa, Ponsel semua Karyawan serta meminta Password Hp dan Password Wa di Toko cabang yang ada Di MTC Karebosi dengan beralasan menghindari Fitnah, HP milik St. Muhlisah Rusman belum dikembalikan Sampai Saat ini, atas dasar ini kami melaporkan Penggelapan Barang (HP) di Polres Pelabuhan.


lanjut, St. Muhlisah Rusman pada saat itu menolak untuk memberikan Hp miliknya akan tetapi didesak maka Hp milik Muhlisah diberikan.


Keesokan harinya pada tanggal 14 Juli 2023 Pukul 8:00 Pagi St. Muhlisah Rusman dan Seluruh Karyawan di minta oleh (MT) untuk ke Kantor Pusat dijalan Sungai Saddang Baru, untuk Rapat. Dalam rapat itu (MT) memarahi semua karyawan karena tindakan (N) yang mengklaim Laptop yang belum terjual, Muhlisah bingung kami tidak melakukan kesalahan seperti yang dilakukan ( N ), pandangan MT langsung tertuju kepada Muhlisah, MT naik Pitam karena ekspresi wajah Muhlisah tidak seperti orang menyesal, MT menyuruh Muhlisah bergeser dan MT melihat kearah Putra ( karyawan ) dan menarik kerah baju dan berkata " kau juga kurang ajar " dan menyeret Putra, serta menarik tangan Muhlisah Kedalam Mobil (MT). Tindakan penganiyaan pun terjadi Muhlisah Rusman dan Putra dipukul oleh (MT) berulang kali sambil berkata " hei muhlisah kau kenal LSM kau kenal polisi, kenapa rewa sekali mukamu". Setelah pemukulan itu, St.


Muhlisah Rusman dan semua karyawan disuruh membuat Pernyataan Hutang, terkait dengan Cashback Gopay dengan perasaan Sedih dan terpaksa kami menurutinya, dan kami dikumpulkan jam 8 Pagi sampai Jam 11 malam, dan saya tidak makan karena takut dipukuli lagi.

Arianto Amiruddin selaku wakil ketua DPP LSM Gempa indonesia, yang mendampingi langsung saudari St. Muhlisah menjelaskan kepada awak media, mengaku sangat kecewa dengan tindakan yang dilakukan (MT) yang dinilai sangat arogan, yang menyalahkan semua karyawan hanya karna menilai 1 orang berbuat curang.


Oleh sebab itu kami dari DPP LSM Gempa Indonesia berharap Pihak Kepolisian Polrestabes Makassar, dan kepada Pihak Polres Pelabuhan dapat mengembangkan Laporan dugaan Penganiyaan dan Penggelapan dan demi Keadilan untuk St.Muhlisah Rusman, kami ada barang bukti Penggelapan berupa Dos HP, dan ada saksi yang melihat penganiyaan itu atas nama Putra dimana Putra ini Korban juga dan Rujukan hasil Pemeriksaan Psikolog dari PPA Prov.Sulsel, Tutup "Arianto".


Sebelum berita ini kami naikkan, salah satu warga kami terlebih dahulu mengkonfirmasi hal ini, dan dia berkata ,Pak kan kami dalam proses Hukum, silahkan di cek Ke Polrestabes dan Polres pelabuhan,


Editor ( Ridwan Umar ).

Postingan Terkait

Lihat Semua
bottom of page