top of page
  • Gambar penulisRedaksi Media Gempa

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Torut Hingga Mengamankan 35 Orang Ditangkap

MEDIAGEMPAINDONESIA.COM, TORAJA UTARA - Polisi telah mengamankan 35 terduga pelaku judi sabung ayam dan permainan dadu di Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi menyebut para pelaku melakukan judi sabung ayam dengan cara memanfaatkan lokasi yang tidak dijaga aparat.



Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda mengatakan pihaknya selama ini fokus menjaga wilayah perkotaan, seperti Kecamatan Sanggalangi. Sementara belakangan polisi menerima laporan para pelaku melakukan judi sabung ayam di Dusun Seke Bontongan, Desa Lembang Tombong Langda, Kecamatan Sopai.



"Kalau di kota kan kita sudah lakukan pencegahan. Rambu solo-nya juga kita jaga. Ternyata mereka di yang luar terkoordinasi," ujar AKBP Zulanda Senin (1/4/2024).



"Kami upaya maksimal di Sanggalangi. Kita enggak cover semua karena anggota terbatas, anggota sedang (melakukan pengamanan) gereja, dan banyak fokus di Sanggalangi," tambah Zulanda.



Lebih lanjut Zulanda, mengatakan para pelaku judi sabung ayam sering mencari acara rambu solo. Jika menemukan acara adat itu, para pelaku akan datang ke lokasi dan melakukan judi sabung ayam.



"Mereka berkumpul kalau ada pemain. Kalau tidak ada, tidak jadi. Para pemain itu mencari tempat karena mereka bisa ke mana-mana, rambu solo kan bukan cuma 1 titik. Kebetulan ada rambu solo di perbatasan, mereka manfaatkan," tambahnya.



Diberitakan sebelumnya, penangkapan 35 pelaku judi sabung ayam dan permainan dadu terjadi pada Minggu (31/3). Penangkapan tersebut dilakukan oleh aparat gabungan dari Ditreskrimum Polda Sulsel dan Sat Brimob Polda Sulsel.



Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto mengatakan perjudian tersebut dimulai dari Januari sampai dengan sekarang. Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari atau 3-4 hari bergantung pada tempat penyelenggara.



"Penyelenggara mendapat keuntungan kurang lebih Rp 20 juta pada hari biasa. Sementara, jika di hari Jumat dan Sabtu, penyelenggara mendapatkan kurang lebih Rp 50 juta," kata Kombes Didik.


(Mgi/Ridwan Umar)

167 tampilan0 komentar
bottom of page