Dinas Pendidikan Sulsel Tidak Membayarkan TPP SMA /SMK 5 Bulan, Guru Menjerit !!!!
Sulsel, Makassar ~
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi tenaga pendidik SMA/SMK di lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, yang tidak terbayarkan selama 5 bulan membuat para guru menjerit, dengan kondisi ini BPK harus melakukan audit terhadap Dinas pendidikan Provinsi Sulsel termasuk inspektorat.
Jangan tinggal diam dan aparat penegak hukum jangan hanya jadi penonton !!! karna hal ini sangat krusial dan sangat mencurigakan yang sangat kuat diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab, yang memperkaya diri sendiri dengan modus menyimpan uang TPP Bank selama 5 bulan, yang beberapa bunga uangnya atau anggaran sudah tidak ada lagi.
TPP Guru SMK / SMA se Sulawesi Selatan 5 bulan tidak dibayar, aparat penegak hukum dan BPK harus melakukan tugasnya sesuai peraturan dan perundang undangan berdasarkan SOP. Yang mana anggaran TPP Guru SMA /SMK di duga ada yang sengaja memanfaatkan dengan menyimpang uang TPP di Bank dengan berharap bunga atau anggaran yang sudah tiada.
Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia Amiruddin SH Kareng Tinggi menjelaskan kepada awak media, bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai ( TPP ) sangat di butuhkan oleh tenaga pendidik SMK / SMA. Kepala Dinas Provinsi Sulawesi Selatan harus mengerti kebutuhan tenaga pendidik, bagaimana mungkin proses belajar mengajar mencapai target kalau TPP tenaga pendidik tidak terpenuhi kebutuhannya, sementara di organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya TPP sudah lunas terbayar. Ada apa dengan dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan ???sekiranya aparat penegak hukum segera melakukan penelusuran dan BPK turut melakukan audit tuturnya !!!.
Lanjut Karaeng Tinggi, kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan harus menjelaskan kepada tenaga pendidik SMA / SMK tentang tidak dibayarnya TPP 5 bulan !!!.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Andi Nadjamuddin harus turun tangan karena hal ini kebutuhan yang tidak bisa ditunda, karena sangat sensitif namun diduga kadis pendidikan provinsi Sulawesi Selatan hanya memilih tidak mengerti dan tidak tahu.
Apakah hal itu dikarenakan adanya penyesuaian Pergub kenaikan TPP di tahun 2024 atau bagaimana ?? Amiruddin Karaeng Tinggi penuh tanya.
Amiruddin SH Kareng Tinggi menduga tidak terbayarkannya TPP selama 5 bulan sangat mencurigakan, diduga ada oknum yang sengaja menunda pembayaran demi menikmati suku bunga bank. Dimana uang TPP di simpan???, atau bisa jadi anggaran ini sudah habis !!!.
Ditambahkan oleh Karaeng Tinggi bahwa apabila pembayaran TPP guru SMK / SMA masih tertunda pembayarannya dibulan Mei 2024 maka DPP Lsm Gempa Indonesia akan melaporkan kasus ini kepada pihak yang berwajib. Dengan laporan diduga terjadi tindak pidana kejahatan ( KKN) tutupnya.
Mgi : Ridwan Umar.
