top of page
  • Gambar penulisRedaksi Media Gempa

Dinas Pendidikan Provinsi SulSel Tidak Bayar TPP SMA/SMK 5 Bulan Guru Menjerit.

MEDIAGEMPAINDONESIA.COM, MAKASSAR - Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi tenaga pendidik SMA/SMK di lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, tidak bayar 5 bulan guru menjerit, Kondisi ini BPK harus melakukan audit terhadap Dinas pendidikan Provinsi Sulsel termasuk inspektorat jangan tinggal diam dan Penegak hukum jangan hanya menonton, hal ini sangat krusial dan mencurigakan kuat dugaan ada oknum yang tidak bertanggungjawab memperkaya diri sendiri dengan modus menyimpan uang TPP bank selama 5 bulan berapa bunga uangnya atau anggaran sudah tidak ada.


TPP Guru SMK / SMA se Sulawesi Selatan 5 bulan tidak dibayar aparat penegak hukum dan BPK harus melakukan tugasnya sesuai peraturan dan perundang undangan berdasarkan SOP bilamana anggaran TPP Guru SMA /SMK di duga ada yang sengaja memanfaatkan dengan menyimpang uang TPP di Bank dengan berharap bunga atau anggaran sudah tiada.


Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia Amiruddin SH Kareng Tinggi menjelaskan kepada awak media bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai ( TPP ) sangat di butuhkan oleh tenaga pendidik SMK / SMA, Kepala Dinas Provinsi Sulawesi Selatan harus mengerti kebutuhan tenaga pendidik, bagaimana mungkin proses belajar mengajar mencapai target kalau tenaga pendidik tidak terpenuhi kebutuhannya , sementara di organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya TPP sudah lunas terbayar, ada apa dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, aparat penegak hukum segera lakukan penelusuran dan BPK lakukan audit tuturnya.


Lanjut Karaeng Tinggi, kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan harus menjelaskan kepada tenaga pendidik SMA / SMK tentang tidak dibayarnya TPP 5 bulan.


Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Andi Nadjamuddin harus turun tangan karena hal ini kebutuhan yang tidak bisa ditunda karena sangat sensitif namun diduga kadis pendidikan provinsi Sulawesi Selatan hanya memilih tidak mengerti dan tidak tahu,

hal itu apakah karena adanya penyesuaian Pergub kenaikan TPP di tahun 2024 atau bagaimana Amiruddin Karaeng Tinggi penuh tanya.


Amiruddin SH Kareng Tinggi menduga tidak dibayar TPP 5 bulan, sangat mencurigakan ada oknum yang sengaja menunda pembayaran demi menikmati suku bunga di Bank dimana uang TPP di simpan atau boleh jadi uang sudah habis .


Ditambahkan oleh Karaeng Tinggi bahwa apabila pembayaran TPP guru SMK / SMA masih tertunda pembayaran bulan Mei 2024 maka , DPP Lsm Gempa Indonesia Amiruddin SH Kareng Tinggi akan melaporkan kasus ini kepada pihak yang berwajib dengan laporan diduga terjadi tindak pidana kejahatan ( KKN.) tutupnya .


Mgi /Ridwan Umar.



Postingan Terkait

Lihat Semua

Comments


bottom of page