DPP LSM Gempa Indonesia: Pemilihan Rektor Unhas 2026–2030 Harus Transparan, Demokratis, dan Bebas Intervensi Politik
- Ridwan Umar
- 23 Agu
- 2 menit membaca

DPP LSM Gempa Indonesia: Pemilihan Rektor Unhas 2026–2030 Harus Transparan, Demokratis, dan Bebas Intervensi Politik
Makassar, 22 Agustus 2025 — Ketua Dewan Pimpinan Pusat LSM Gempa Indonesia, Amiruddin SH Karaeng Tinggi, menegaskan bahwa proses pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026–2030 tidak boleh menjadi ajang politik praktis maupun kepentingan kelompok tertentu.
Menurutnya, sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terbesar di kawasan timur Indonesia, Unhas memiliki peran strategis dalam mencetak generasi akademisi, birokrat, dan pemimpin bangsa. Oleh karena itu, pemilihan rektor harus dilakukan secara transparan, akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai demokrasi dan integritas akademik.

“Kami dari LSM Gempa Indonesia mengingatkan agar pemilihan Rektor Unhas tidak terciderai oleh intervensi politik maupun kepentingan bisnis. Rektor yang terpilih harus benar-benar figur akademisi yang visioner, jujur, dan mampu membawa Unhas semakin unggul di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Amiruddin SH Karaeng Tinggi.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak menggunakan hak suara menteri secara semena-mena, melainkan tetap menghormati aspirasi mayoritas senat universitas.

Amiruddin juga menyoroti perlunya pengawasan publik dan media dalam setiap tahapan pemilihan, mulai dari penjaringan bakal calon, penyaringan, hingga pemilihan oleh senat. Ia menyebutkan bahwa setiap calon rektor wajib menyampaikan visi-misi secara terbuka kepada sivitas akademika dan masyarakat.
“Unhas harus menjadi contoh pendidikan tinggi yang menjunjung tinggi nilai akademik, bukan arena perebutan kekuasaan. Kami akan ikut mengawal proses ini, dan jika ditemukan indikasi pelanggaran, tidak segan-segan akan kami laporkan sesuai mekanisme hukum yang berlaku,” ujarnya.
LSM Gempa Indonesia berharap agar rektor terpilih periode 2026–2030 mampu membawa Unhas menjadi universitas riset yang berdaya saing global, sekaligus tetap berpihak pada kepentingan rakyat, khususnya dalam pengabdian masyarakat dan pembangunan daerah Sulawesi Selatan tutupnya.
(MGI / Ridwan U)
Tags. : #Unhas






















































