Aksi Damai Mahasiswa Cipayung Plus Disambut Bupati Gowa dengan Dialog Terbuka Duduk Bersama Di Jalanan
- Ridwan Umar
- 2 hari yang lalu
- 2 menit membaca

Aksi Damai Mahasiswa Kelompok Cipayung Plus Disambut Bupati Gowa dengan Dialog Terbuka Duduk Bersama Di Jalanan
Gowa – Suasana berbeda terlihat di depan Kantor Bupati Gowa saat puluhan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung plus menggelar aksi damai, di Jalan Masjid Raya Syech Yusuf, Rabu (3/9/2025), berakhir dengan suasana penuh keakraban.Tidak seperti biasanya, aksi tersebut justru berujung dengan duduk bersama antara mahasiswa dengan Bupati Gowa, Wakil Bupati, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gowa.

Para mahasiswa menyampaikan berbagai aspirasi terkait isu pembangunan daerah, isu Nasional, isu tambang ilegal, transparansi kebijakan, serta peran pemuda dalam mengawal jalannya pemerintahan. Menariknya, Bupati dan Wakil Bupati Gowa memilih turun langsung menemui massa aksi dan duduk bersama di jalan raya depan kantor bupati.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendengar suara mahasiswa. Kami terbuka terhadap kritik dan masukan, karena mahasiswa adalah mitra strategis dalam mengawal pembangunan Gowa ke arah yang lebih baik, dan kami mengajak adik adik mahasiswa untuk ikut serta bersama sama membangun kabupaten gowa kearah yang lebih baik,” ujar Bupati Gowa.

Lebih lanjut bupati gowa ibu Husniah Talenrang menyampaikan bahwa gowa mempunyai sumber daya alam yang kita banggakan dan bukan lagi daerah kota penyangga namun gowa merupakan daerah pemasok terbesar untuk kota makassar dari segi kebutuhan Air, Sayur Sayuran dan Bahan tambang. Dan sangat mengapresiasi aksi damai mahasiswa Cipayung Plus tampa ada anarkis.
" Disini kita Sama-sama duduk di jalan ini, dapat bebas menyampaikan pendapatnya. Saya selaku pemerintah daerah sangat suport dan bangga, karena aksi ini berjalan damai tanpa anarkis,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan mahasiswa menyampaikan apresiasi atas sikap terbuka pemerintah daerah. Mereka menegaskan bahwa aksi damai ini bukan untuk menghadang pembangunan, melainkan mengingatkan agar kebijakan tetap berpihak kepada rakyat kecil.
Dialog terbuka yang berlangsung hampir dua jam itu berjalan kondusif. Di hadiri jajaran Forkopimda Gowa, Kapolres Gowa , Dandim 1409 Gowa termasuk personil kepolisian dan TNI, yang memastikan situasi tetap aman dan tertib.
Pertemuan di jalan raya tersebut mencerminkan wajah demokrasi di Kabupaten Gowa yang mengedepankan musyawarah. Mahasiswa berharap aspirasi yang telah disampaikan tidak hanya didengar, tetapi juga ditindaklanjuti secara nyata oleh pemerintah daerah.
( Mgi/Ridwan U )