top of page

Kondisi Jalan Rusak Di Keluhkan Oleh Warga Tiga Desa.!

Gambar penulis: Redaksi Media GempaRedaksi Media Gempa

Konsel Sultra – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Sulawesi Tenggara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Peduli Kebenaran (GEMPA) Indonesia, Abd.Rahman angkat bicara terkait kerusakan jalan yang Sangat memprihatingkan akses menuju 3 desa yakni Desa Polewali, Desa alo-alo dan Desa Bangun Jaya Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe selatan yang hingga saat ini belum juga mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat.


Kerusakan jalan yang sudah berlangsung cukup lama ini, yang menghubungkan dengan 3 desa didalamnya menurut Abd. Rahman , tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga berdampak negatif terhadap perekonomian daerah. "Akses jalan yang rusak ini menjadi salah satu penghambat utama distribusi barang dan mobilitas masyarakat.


" Hal ini tentunya tidak sejalan dengan Tagline 'Desa Maju Konsel Hebat' dan sangat merugikan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada sektor pertanian dan perdagangan," ujar Abd.Rahman yang biasa dipanggil Umang


Ketua DPD I Sultra LSM GEMPA Indonesia telah menerima banyak keluhan dari masyarakat setempat khususnya di 3 desa tersebut mengenai kondisi jalan yang kian memburuk. Menurut Rahman kedepan akan melayangkan surat kepada instansi terkait, untuk mendapatkan tindak lanjut yang nyata.


"Pemerintah harus segera turun tangan sebelum kondisi semakin parah. Kita tidak bisa terus-menerus membiarkan masyarakat menderita akibat ketidakpedulian ini," tegas Ketua DPD I LSM Gempa Indonesia Sultra Abd.Rahman


Para pengepul hasil laut yang dimana mereka warga desa tersrbut sangat membutuhkan akses jalan menuju ke kota kendari tempat mereka mengeksport hasil tangkapannya krna mereka harus melewati jalan tersebut dengan waktu yang lumayan lama sehingga harus mrngeluarkn rupiah lagi untuk meminimalisir kerusakan dan biaya transport ikannya lagi,Dimna sudah mendapatkan keuntungn kecil ditambah pengeluaran tak terduga.


" Kami sebagai pengepul hasil laut tak bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dikarenakan harus mengeluarkan biaya tambahan demi melewati jalan yang Sangat rusak parah ini untuk membawa hasil laut kami ke kota Kendari." Ucap salah seorang warga desa pengelolaan hasil laut.


Lebih lanjut, Rahman (Umang) mengingatkan bahwa perbaikan infrastruktur, termasuk jalan, adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk memastikan kesejahteraan masyarakat. dan memperbaiki perekonomian warga di desa desa yang terdampak adanya kerusakan jalan.


"Kami akan terus mengawal isu ini dan mendorong pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan. Jika diperlukan, kami siap untuk mengambil langkah hukum guna memastikan hak-hak masyarakat terpenuhi," pungkasnya.


Ketua DPD I LSM GEMPA Indonesia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal dan memperjuangkan perbaikan infrastruktur di daerah mereka, sebagai bagian dari upaya menciptakan pembangunan yang merata dan berkeadilan.


(Mgi/Ridwan Umar)

81 tampilan
bottom of page