Sudah 6 Bulan Selesai, Pembangunan Pasar Rakyat Di Gowa Di Keluhkan para Pemilik LOS!
GOWA - Pasar rakyat merupakan sektor penggerak ekonomi kerakyatan, Dengan adanya revitalisasi, eksistensi pasar rakyat akan tetap kuat dan mempunyai daya saing terhadap toko toko modern sehingga mampu memajukan ekomomi kerakyatan.
Pembenahan secara fisik pada pasar rakyat pastinya dapat memberikan peningkatan citra dan kesan buruk yang semula pasar rakyat itu kumuh, becek, dan kotor menjadi bersih dan nyaman untuk di kunjungi.
Pasar Bu'rung Bu'rung di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa merupakan pasar yang mendapatkan proyek pembangunan pasar rakyat dari pemerintah dengan Alokasi dana dari APBN 2022 sebanyak 2.323 112,950, yang dikerjakan oleh Rekanan pemenang tender CV. IMAJI MUTIARA KARYA dengan waktu kerja 22 Agustus - 20 Desember 2022,namun sampai sekarang sudah bulan juni belum juga ada kejelasan untuk di tempati para pemiliknya.
Dari penelusuran jurnalis Mediagempaindonesia bahwa betul Pembangunan Pasar Rakyat di pasar bu'rung bu'rung kecamatan pattallassang telah selesai secara fisik, namun para pemilik los yang baru, masih tetap berjualan depan pasar dengan memakai tenda, kepala pasar yang ditemui menyampaikan bahwa mungkin proses penyerahan pekerjaan nya belum selesai pak.
" Mungkin belum selesai pak proses pemeriksaan fisik proyek pasar nya. "Ucap Kepala pasar Bu'rung Bu'rung Pattallassang pada jurnalis Mediagempaindonesia .
Para pemilik los yang dipindahkan kedepan pasar dengan memakai tenda pada saat dimulainya proyek pembangunan Pasar Rakyat, mulai banyak mengeluh di karenakan sudah hampir setahun mereka berada diluar pasar, dan belum juga ada kejelasan kapan mereka di pindahkan kedalam pasar yang telah selesai pada Desember 2022 lalu.
" Kami sudah hampir setahun pak menjual depan pasar ini, mulai sejak dikerjakan nya proyek pasar rakyat ini dan sudah selesai pada bulan 12 tahun 2022, tapi kami semua belum ada kabar yang jelas untuk di pindahkan kedalam." Tutur salah satu penjual pemilik los yang tak mau di sebut namanya.
Dengan adanya Keluhan dari para penjual yang merasa tidak mendapatkan kejelasan dari Dinas Perindustrian Dan Perdagan(Disperindag) terkait kapan mereka di pindahkan kedalam pasar yang sudah 6 bulan selesai dibangun, maka kami menghubungi PLT Kadis Perindag Gowa melalui Whatsapp nya untuk di mintai komfirmasi namun sampai berita ini terbit tidak juga bersedia memberi jawaban.
(Mgi/Ridwan Umar)