top of page
  • Gambar penulisRedaksi Media Gempa

Puluhan Pelaku Busur Di Makassar, 5 Di Berikan Hadiah Timah Panas.


MEDIAGEMPAINDONESIA.COM Makassar - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar akhirnya memberikan tindakan terukur terhadap sejumlah pelaku yang kerap membuat aksi teror di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).


Ada lima pelaku yang dihadiahi timah panas oleh polisi lantaran mencoba melawan saat hendak diamankan. Lima pelaku itu diamankan bersama 20 pelaku lain yang ditangkap di tiga wilayah di Kota Makassar.


"Jadi Polrestabes Makassar menangkap 20 pelaku yang kerap melakukan aksi pembusuran dan tawuran. Dari 20 tersangka ini ada 5 yang diberikan tindakan tegas terukur karena memang melawan petugas, " jelas Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto kepada wartawan saat ekspose di kantornya, Senin (12/12/2022) petang.


Untuk diketahui, penangkapan puluhan pelaku ini dilakukan tim gabungan yang dipimpin PLH Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, IPTU Jeriady bersama tiga Polsek jajaran Polrestabes Makassar.


"Kita dari Polrestabes Makassar sudah berkomitmen apabila ini masih dilanjutkan kita akan semakin keras melakukan penindakan. Mereka ini kerap melakukan pembusuran terhadap orang yang tidak dia kenal memang sengaja mereka ini membuat seolah-olah Makassar tidak aman," ungkap Budhi.


Kata Budhi untuk motif pelaku ini memang sengaja untuk melakukan aksi teror terhadap warga atau pun pengendara di malam hari.


"Dari pengakuan mereka ada beberapa kali melakukan aksi, tidak ada kelompok dari mana-mana. Memang sengaja ini buat Makassar tidak aman," bebernya.


Sedangkan salah satu pelaku yakni Ilham mengungkapkan bahwa dirinya tertangkap usai melakukan aksi penyerangan terhadap seorang korban yang masih di bawah umur, di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, beberapa waktu lalu.


"Baru pertama kali, sama teman-teman (melakukan penyerangan), (balas dendam) karena ada teman saya dikeroyok," jelas pria asal Kabupaten Gowa tersebut dihadapan polisi.



AD

262 tampilan0 komentar
bottom of page