top of page

Nurul Farhani Guru P3K SMAN 22 Gowa, Yang Telah Melewati Masa Pemulihan Kesehatan Kini Siap Bertugas Kembali.

  • Gambar penulis: Ridwan Umar
    Ridwan Umar
  • 20 Mei
  • 1 menit membaca
ree

Nurul Farhani Guru P3K SMAN 22 Gowa, Yang Telah Melewati Masa Pemulihan Kesehatan Dan Kini

Siap Bertugas Kembali.




Gowa – Ketua DPP LSM Gempa Indonesia, Amiruddin SH Karaeng Tinggi, menyampaikan harapan dan dukungannya terhadap salah satu guru P3K di SMAN 22 Gowa, Nurul Farhani, P.d.I, yang kini telah siap kembali menjalankan tugasnya sebagai pendidik setelah melewati masa pemulihan kesehatan.



Hal ini berdasarkan Surat Keterangan Dokter dari Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tertanggal 17 Mei 2025, yang menyebutkan bahwa "saat ini dalam kondisi terkontrol, dapat beraktivitas kembali melakukan pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi saat ini." Dengan dasar keterangan medis tersebut, Nurul Farhani dinyatakan mampu kembali menjalankan tugasnya sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 22 Gowa.



Amiruddin SH menyatakan bahwa Nurul Farhani telah menunjukkan kesiapan secara fisik dan administratif untuk kembali ke sekolah dan mengajar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.



“Karena kondisi kesehatannya sudah dinyatakan stabil dan bisa beraktivitas kembali, maka kami berharap seluruh pihak, mulai dari kepala sekolah, rekan-rekan guru, Kacabdis Wilayah II Gowa, hingga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, dapat memberikan dukungan dan ruang bagi Ibu Nurul Farhani untuk menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Amiruddin.



Ia juga menekankan bahwa semangat dan dedikasi seorang guru harus diapresiasi, terlebih ketika yang bersangkutan telah melalui proses pemulihan kesehatan dan kembali dengan tekad untuk mengabdi.



“LSM Gempa Indonesia akan terus mengawal hak-hak guru dan ASN, serta memastikan bahwa prinsip keadilan dan kemanusiaan tetap ditegakkan di lingkungan pendidikan,” tegasnya.



Amiruddin menutup pernyataannya dengan menyerukan agar seluruh elemen pendidikan bersatu dalam memberikan dukungan moral dan profesional terhadap guru-guru yang siap mengabdikan diri demi kemajuan pendidikan di Sulawesi Selatan tutupnya.



(MGI/Red)

 
 
bottom of page