LSM Gempa Indonesia Soroti dugaan proyek asal jadi dikabupaten Sinjai Yang akan dilaporkan ke APH !!!!

Sinjai, Sulsel 04 Februari 2025~
Proyek Pembangunan/ Rehabilitasi Jalan Usaha Tani sektor Perkebunan yang dikerjakan Kelompok Tani Lompo Siri Dusun Sama Emre Desa Bulutellue Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai menuai sorotan.
Ketua DPD LSM Gempa Indonesia Kabupaten Sinjai Kadir A. Setiawan, S.H, CPLA, yang melakukan kegiatan Investigasi pertama pada hari Rabu (31/12/2024) dan investigasi kedua bulan Januari 2025 menemukan pekerjaan Jalan Tani ini dibeberapa titik sudah mengalami longsor permanen yang timbunannya menutupi akses jalan tani tersebut.

Kegiatan Investigasi terhadap Proyek Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Tani sektor Perkebunan Kantor Dinas Tanaman pangan holtikultura dan Perkebunan kabupaten Sinjai, berangkat dari hasil investigasi tersebut ini kami menemukan Proyek Jalan Tani diduga asal jadi saja, yang baru beberapa hari selesai di kerjakan oleh Kelompok Tani Lompo Siri sudah mengalami kerusakan parah.
Kerusakannya berupa patahan dan longsoran material galian akibat tidak adanya pekerjaan Talud / tanggul, yang hampir sepanjang pekerjaan Rintisan Jalan Tani ini menelan Anggaran Rp. 293.000.000, yang bersumber dari Dana Alokasi khusus (DAK) tahun 2024 tersebut.

Disamping proyek yang dikerjakan asal jadi tersebut, Lembaga ini juga menemukan dugaan kekurangan Volume akibat dari pekerjaan Pasangan Telford hanya di titik awal pekerjaan sekitar 90 meter dan ujung jalan tani tersebut kisaran 100 meter sementara dibagian tengah pekerjaan jalanan tani tidak dipasangi Telford.dari panjang proyek Jalan Tani sesuai gambar 650 meter, ungkap Bung kadir, sapaan akrabnya..
Pejabat Pembuat komitmen (PPK) Dinas Tanaman pangan, holtikultura dan Perkebunan kabupaten Sinjai Hamiruddin, SP, M,.Si yang beberapa kali berusaha dimintai RAB Proyek tersebut kurang merespon.

Sementara Pengurus Kelompok Tani Lompo Siri Dusun Sama Enre sebagai Pelaksana pekerjaan proyek jalan tani tempat
lokasi Proyek Jalan Tani tersebut ketika di konfirmasi terkait pekerjaannya tersebut juga kurang merespon.
Kadir A. Setiawan,SH, CPLA selaku Ketua DPD LSM Gempa Indonesia menyatakan akan memberikan atensi dan Investigasi khusus atas kegiatan Proyek Pembangunan Jalan Tani dari Kantor Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan kabupaten Sinjai tahun 2024, sejumlah 46 Titik pembangunan Jalan Tani yang tersebar di Delapan (8) Kecamatan dengan total Anggaran lebih Rp.10 Milyar di kabupaten Sinjai.

Sebelum laporan ini di teruskan ke APH karena ditemukan ada beberapa titik yang mengalami patahan dan longsoran akibat tidak adanya pekerjaan Talud dan dugaan tidak sesuai Gambar di RAB.
LSM Gempa Indonesia akan melaporkan hal ini ke dinas terkait dulu, apabila belum mendapat respon atau terkesan ada pembiaran terhadap pekerjaan ini, maka kami akan melaporkan ke aparat penegak hukum, tutupnya.
RedMGI/ Bang enal