top of page

Ketua YBH Kompak Ahmad Rana, SH, Kunjungi Kantor DPP LSM Gempa Indonesia Bahas Dugaan Korupsi di Kabupaten Gowa.

Gambar penulis: zainal Munirangzainal Munirang

GOWA - , Sungguminasa Senin 22 July 20204~

Ketua Yayasan Bantuan Hukum ( YBH ) Kompak, Ahmad Rana, SH, mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM Gempa Indonesia untuk membahas dugaan kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Gowa. Dalam pertemuan tersebut, mereka menyoroti beberapa proyek yang diduga terlibat korupsi, termasuk pembangunan Lapangan Syekh Yusuf, Rumah Sakit Syekh Yusuf, Diknas dan sejumlah proyek lainnya.


Kedua ketua lembaga kontrol sosial ini, Ahmad Rana, SH, dan Ketua DPP LSM Gempa Indonesia Amiruddin SH Karaeng Tinggi merasa heran dengan kinerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pasalnya, BPK telah 12 kali memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Kabupaten Gowa. Mereka mempertanyakan apakah ada sesuatu yang tidak beres dalam proses audit yang dilakukan oleh BPK.


Lanjut Ahmad Rana, SH, menyatakan bahwa kasus-kasus dugaan korupsi ini harus ditangani dengan serius dan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun tangan dalam menginvestigasi lebih lanjut. Menurutnya, jika BPK terus memberikan WTP tanpa memperhatikan indikasi korupsi yang ada, maka integritas dan kredibilitas lembaga tersebut bisa dipertanyakan.


Sebagai informasi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memiliki peran penting dalam melakukan audit atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, BPK memiliki kewenangan untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, bertugas untuk melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi.


Lebih lanjut Ahmad Rana, SH, dan Ketua DPP LSM Gempa Indonesia Amiruddin Karaeng Tinggi berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas, demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan di Kabupaten Gowa. Mereka juga berharap agar semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dalam mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan, Ahmad Rana dan Amiruddin akan berkolaborasi memberantas dugaan korupsi di Kabupaten Gowa tutupnya.


MGI/Ridwan.

275 tampilan
bottom of page