Dugaan Konspirasi di Lingkup Pemda Gowa, Camat, Lurah/Kades Bahkan Sampai ke Kepala Sekolah, "Target Suara untuk Paslon Tertentu" !!!
Gowa 01 November 2024~
Di tengah persiapan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Gowa muncul dugaan adanya konspirasi terselubung di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang diduga memberikan dukungan secara terang-terangan kepada calon tertentu dengan modus yang bermacam-macam sampai dengan mengancam akan dicabut Bantuan PKH, Sembako dan lain-lain.
Informasi ini mengindikasikan adanya upaya sejumlah ASN yang diam-diam bergerak untuk mendukung kandidat tertentu, meskipun jelas ada larangan bagi ASN untuk berpihak atau terlibat politik praktis.
Ari Paletteri Jubir Paslon 01 Tim Pemenangan Gema AURAMA' menerangkan bahwa mulai dari lingkup Pemda Gowa, Camat di beberapa Wilayah, Lurah/Kepala Desa dan bahkan para Kepala Sekolah di duga mendapatkan tugas khusus dengan kata lain ditarget untuk mencari suara kepada paslon tertentu.
Lebih lanjut, menurut Ari Paletteri dalam seminggu terakhir ini banyak kegiatan yang dilakukan diluar konteks sebagai ASN.
Sejumlah sumber mengungkapkan bahwa beberapa ASN di lingkungan pemerintah kabupaten diduga menyebarkan pesan-pesan terselubung yang mendorong dukungan kepada paslon tertentu melalui grup percakapan tertutup atau pertemuan informal.
Dugaan ini memicu reaksi dari sejumlah pihak, termasuk tokoh masyarakat dan aktivis yang meminta Bawaslu Kabupaten Gowa untuk turun tangan dan melakukan investigasi mendalam.
Ari Paletteri menyampaikan bahwa Pelanggaran netralitas ASN dalam Pilkada dapat berdampak serius pada hasil pemilihan dan kepercayaan publik terhadap integritas proses demokrasi di Kabupaten Gowa. Jika benar terbukti, ini akan menjadi tantangan besar bagi birokrasi daerah dan berdampak pada kebijakan netralitas ASN dalam mendukung demokrasi yang adil.
Bawaslu diharapkan segera mengambil langkah-langkah pencegahan dan penegakan aturan terkait dugaan ini. Sementara itu, beberapa aktivis juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap kritis serta melaporkan setiap indikasi keterlibatan ASN dalam politik praktis sebagai upaya menjaga pemilu yang jujur dan adil, "pungkasnya".
REDMGI/ Bang Enal
