TRAGEDI DI GOWA: TERDUGA PELAKU PELECEHAN SEKSUAL TEWAS USAI DIAMUK MASSA, LSM GEMPA DPD II JENEPONTO MENGIMBAU EDUKASI HUKUM
- Ridwan Umar
- 12 jam yang lalu
- 1 menit membaca

TRAGEDI DI GOWA: TERDUGA PELAKU PELECEHAN SEKSUAL TEWAS USAI DIAMUK MASSA, LSM GEMPA DPD II JENEPONTO MENGIMBAU EDUKASI HUKUM
Gowa, Tompobulu — Insiden tragis terjadi di Desa Lembayya setelah seorang pria yang diduga terlibat kasus pelecehan seksual menjadi korban pengeroyokan massa hingga meninggal dunia. Dan di dugaPelaku jg pernah melakukan pencurian uang sebesar kurang lebih Rp80 juta dan satu laptop di wilayah Cikoro.
Dua tahun yg lalu
Benturan antara kemarahan warga dan riwayat kasus lama membuat situasi di lokasi memanas hingga berakhir pada tindakan main hakim sendiri.
LSM GEMPA DPD II JENEPONTO MENYAMPAIKAN SERUAN
Menanggapi peristiwa tersebut, LSM Gempa DPD II Jeneponto menyampaikan keprihatinan mendalam dan menekankan pentingnya peningkatan pemahaman hukum kepada masyarakat.
Menurut LSM Gempa, aparat penegak hukum (APH) perlu lebih aktif memberikan edukasi terkait penanganan kasus pelecehan seksual dan bahaya tindakan massa yang dapat menimbulkan korban jiwa.
Mereka berharap penegakan hukum dapat dilakukan secara profesional sehingga masyarakat tidak mengambil tindakan sendiri.
LSM GEMPA DPD II JENEPONTO TURUN DENGAN SUARA KERAS!
LSM Gempa dengan tegas menyindir kinerja APH yang dinilai lamban dalam memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat.
“Ini akibat lemahnya edukasi dan pengawasan! APH seharusnya hadir memberi pemahaman, bukan membiarkan masyarakat bertindak sendiri. Pelecehan seksual itu bahaya serius, tapi main hakim sendiri jelas bukan solusi,” tegas LSM Gempa.
Mereka menegaskan bahwa jika aparat bergerak cepat dan memberikan pembinaan hukum yang jelas, tragedi seperti ini tidak akan berulang.
Laporan : Reski saputra
( Mgi/Ridwan )
Tags : #polresgowa #poldasulsel #indonesia #Sulsel






















































