Redaksi Media Gempa
Seorang Pemuda Aceh Tewas Di Tangan Paspampres!
MEDIAGEMPAINDONESIA.COM, MAKASSAR -Seorang pemuda bernama Imam Masykur ditemukan tak bernyawa dengan tubuh penuh luka lebam. Pria asal Aceh yang bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di Tangerang Selatan, Banten, ini ditemukan tergeletak tak bernyawa di Sungai Cibogo, Kampung Cibogo, Karawang Barat, Jawa Barat.
Imam Masyur diduga diculik dan disiksa sampai meninggal. Pelakunya diduga anggota TNI dari Paspampres dan dua anggota TNI dari kesatuan lainnya. Sejauh ini motif terduga pelaku disebut-sebut adalah pemerasan.
Fauziah - Ibu Imam Masykur, mengaku masih belum bisa membayangkan anaknya harus meregang nyawa di usia muda. Saat ditemui awak media yang melaporkan untuk BBC News Indonesia di Desa Mon Keulayu Aceh. Mata ibu Fauziah masih tampak sembab dan pandangannya terkadang terlihat kosong atas kepergian putranya.
Sampai akhirnya Fauziah memberanikan diri mengungkap motif penganiayaan dan pembunuhan terhadap anaknya ketika dirinya berbincang dengan Imam Masykur untuk kali terakhir.
Imam Masykur sempat menelpon dan meminta tolong pada Fauziah, 12 Agustus 2023 silam.
"Dia telepon habis Magrib, minta tebus Rp50 juta, dia sudah ditangkap. Disuruh kirim duit dia, sudah dipukul keras," kata Fauziah.
Setelah sambungan terputus. Fauziah sempat menerima kiriman video Masykur sedang dipukuli sambil berteriak minta ampun.
"'Mak, cepat-cepat kirim duit. Saya ditangkap. Minta uang Rp50 juta. Nggak tahan lagi, sakit sekali ini dipukul'," kata Fauziah menirukan suara anaknya waktu itu.
Lalu Fauziah menjawab: "Saya bilang, 'Mau cari di mana duit? Mak pinjam sama siapa-siapa sudah'.
Fauziah melanjutkan, 'Jangan pukul lagi anak saya, saya usahakan kirim duit malam ini tapi saya nggak ada duit. Saya cari dulu duit, sebab kami orang miskin. Jangankan Rp50 juta, Rp1.000 pun nggak ada duit'."
Pada panggilan keempat, itulah terakhir kali Fauziah mendengar anaknya masih hidup disertai suara dari pelaku: "'Kalau ibu sayang anak, cepat-cepat kirim. Kalau tidak, anak ibu saya bunuh. Saya buang ke sungai'."
Satu minggu kemudian, Fauziah berangkat ke Jakarta. Di sana, ia mengandalkan lingkaran keluarganya untuk mencari kabar Masykur. Selebihnya, ia hanya bisa duduk menunggu berita.
Pada hari Rabu 23 Agustus 2023, datanglah berita yang tak diharapkan: bahwa mayat pria berusia 25 tahun yang ditemukan pada 19 Agustus 2023 di Sungai Cibogo adalah Imam Masykur.
Comments