top of page

Waketum DPP GEMPA Indonesia Apresiasi Tindakan Tegas Dishub dan Satpol PP Gowa terhadap Pengusaha Bandel

  • Gambar penulis: Ridwan Umar
    Ridwan Umar
  • 11 Jun
  • 1 menit membaca
ree

Waketum DPP GEMPA Indonesia Apresiasi Tindakan Tegas Dishub dan Satpol PP Gowa terhadap Pengusaha Bandel




Gowa, Sulawesi Selatan – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) (GEMPA) Indonesia, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap tindakan cepat dan tegas yang diambil oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gowa dalam menertibkan pengusaha yang diduga menggunakan area pedestrian di Jalan Sultan Hasanuddin secara ilegal.



Dalam pernyataannya kepada media, ( Ari Paletteri ) Waketum DPP GEMPA Indonesia menegaskan bahwa trotoar atau pedestrian adalah fasilitas publik yang diperuntukkan bagi pejalan kaki, bukan untuk kepentingan usaha pribadi. Penyerobotan ruang publik demi kepentingan bisnis merupakan bentuk pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi.



“Kami sangat mengapresiasi langkah Dishub dan Satpol PP Kabupaten Gowa yang dengan sigap melakukan penertiban terhadap pengusaha nakal yang mengokupasi pedestrian di Jalan Sultan Hasanuddin. Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk menegakkan aturan dan menjaga kepentingan masyarakat umum,” ujar Ari



Ia juga menambahkan bahwa keberanian dan konsistensi aparat dalam menertibkan pelanggaran semacam ini patut didukung penuh oleh masyarakat. Selain mengganggu kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki, penggunaan trotoar oleh pengusaha juga mencederai wajah kota dan menciptakan kesan semrawut.



Waketum DPP GEMPA Indonesia berharap agar tindakan ini menjadi efek jera bagi pelaku usaha lainnya yang masih nekat melanggar aturan. Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan pengawasan dan tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada pelanggar demi terciptanya ketertiban dan keindahan lingkungan kota.



“Ruang publik harus dikembalikan kepada fungsinya. Penataan kota yang baik tidak akan tercapai tanpa ketegasan aparat dan kesadaran semua pihak. Mari kita jaga kota kita bersama,” tutupnya.



( Mgi/Ridwan )

 
 
bottom of page