top of page
Gambar penuliszainal Munirang

Oknum Karyawan PT Medi Hop Diduga Melakukan Praktek Gratifikasi Ke Sejumlah Oknum Petinggi Rumah Sakit dan Petinggi Dinas Kesehatan di Tingkatan kab/kota di Sulawesi Selatan.


Sulsel 31 Juli 2024~

Lembaga Swadaya Masyarakat ( Lsm ) Gempa Indonesia telah melakukan sejumlah investigasi terhadap dugaan gratifikasi yang melibatkan beberapa oknum pegawai RS, dinas kesehatan dan jajarannya di tingkatan kabupaten/ kota yang ada di Sulsel.


Waketum DPP Lsm Gempa Indonesia Arianto Amiruddin mengungkapkan dugaan gratifikasi ini mencuat setelah serangkaian investigasi yang dilakukan tim pencari fakta DPP Lsm Gempa Indonesia, modus operandinya memanfaatkan diskon dari pihak distributor alat kesehatan, feenya diduga mengalir ke sejumlah oknum pegawai RS, dan oknum pegawai dinas kesehatan ditingkatan kabupaten/kota yang ada di Sulsel, melalui karyawan pihak distributor PT Medi Hop berinisial NJ.


Arianto menambahkan, dugaan gratifikasi di ruang lingkup RS dan yang ada di Dinkes kab/kota ini menimbulkan kerugian negara dan kalo ditotal jumlahnya cukup mencengangkan. Benang operasi sekiranya diskonnya dirasakan langsung oleh Rumah Sakit justru mengalir ke oknum pejabat/ pegawai sakit, oknum pejabat di Dinkes kab/kota.


Kami telah mengumpulkan bukti yang kuat dari tim investigasi kami terkait dugaan ini, dan selanjutnya kami akan melaporkan dugaan ini ke aparat penegak hukum, supaya menjadi bahan pelajaran buat para oknum yang dianggap kurang bermoral ini, ungkap Arianto.


Waketum DPP Lsm Gempa Arianto indonesia mengajak masyarakat untuk terus aktif melaporkan dugaan tindak pidana korupsi ini,

jangan takut mengatakan kebenaran, Kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas himbaunya.


Red/MGI

150 tampilan
bottom of page