Haul Ukhuwatul Islamiyah Gowa : Memperkuat Semangat Kebaikan dan Silaturahmi dengan Cinta yang Hakiki
- Ridwan Umar
- 4 hari yang lalu
- 2 menit membaca

Haul Ukhuwatul Islamiyah Gowa : Memperkuat Semangat Kebaikan dan Silaturahmi dengan Cinta yang Hakiki
Gowa, Panciro — Suasana penuh khidmat dan kekeluargaan akan menyelimuti peringatan Haul Akbar Ukhuwatul Islamiyah dengan menghadirkan penceramah bapak Prof. DR. Sabri As dan dihadiri oleh seluruh Jamaah Ukhuwatul Islamiyah se Sulawesi Selatan, yang akan digelar di jalan poros pallangga Mesjid Ukhuwatul Islamiyah Panciro pada tanggal 01 Juli 2024 Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
Peringatan Haul Akbar ke XII Datuk KH.Ramli Bin Madal Al Banjari dan Haul XVI KH.Muh.Maulana Hasan Thahir ini mengangkat tema "Memperkuat Semangat Melanjutkan Kebaikan serta Mempererat Silaturahmi dengan Rasa Cinta yang Hakiki", acara ini menjadi momentum berharga bagi masyarakat untuk merefleksikan nilai-nilai keislaman dan mempererat persaudaraan.
Ribuan jamaah dari berbagai kalangan tampak akan antusias menghadiri acara yang berlangsung dalam suasana penuh nuansa spiritual. Pembacaan doa, dzikir dan Salawat serta tausiyah yang menggugah hati mengalir dalam rangkaian acara, menandai penghormatan atas jasa para pendahulu dan ulama yang telah menanamkan nilai-nilai kebaikan dan persatuan.
Tokoh agama dan masyarakat turut memberikan sambutan hangat, menyerukan pentingnya menjaga ukhuwah (persaudaraan) Islamiyah sebagai pilar dalam kehidupan bermasyarakat. "Haul ini bukan hanya mengenang, tapi juga melanjutkan. Kita diajak untuk melanjutkan amal-amal kebaikan dan menjaga semangat kebersamaan dalam cinta yang tulus," ujar ketua pelaksan Muh.Sultan, S.Pd.I. Dg.Palalang
Acara haul juga diisi dengan kegiatan sosial dan jamuan kebersamaan yang mempererat tali silaturahmi antar Jamaah dan warga setempat dengan Semangat gotong royong dan kepedulian sosial pun akan terasa kuat, menunjukkan bahwa tema besar cinta yang hakiki bukan hanya semboyan, tetapi benar-benar diwujudkan dalam tindakan nyata.
Peringatan Haul Ukhuwatul Islamiyah di Panciro ini menjadi bukti bahwa warisan spiritual dan nilai-nilai luhur masih hidup dan tumbuh di tengah masyarakat. Sebuah pengingat untuk terus melanjutkan kebaikan, memperkuat persatuan, dan menebar cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari.
" Jika tak ada guru dalam hidupku apalah jadinya aku,jika tanpa guru siapalah aku Engkaulah Guru kehidupan nama akan selalu harum dalam sanubari ku Walaupun jasadmu telah tiada ,tapi ajaranmu senantiasa hadir dalam qolbuku.Sungguh besar pengorbananmu untuk menjadikan anak anak hakikimu mengenal sejati diriNya semua tak ada yang sia sia. Semoga apa yang engkau titipkan kepada kami semua menjadi jembatan yang senantiasa menghubungkan kita walaupun alam sudah berbeda." Tutup H. Manja
( Mgi/Ridwan U )