top of page

Pemerintahan DR.Hj.Husniah Talenrang,SE.–Ir.H.Darmawangsyah Muin. ST.,M.Si dalam Satu Tahun: Apresiasi, Catatan Kritis, dan Harapan Baru untuk Gowa

  • Gambar penulis: Ridwan Umar
    Ridwan Umar
  • 12 jam yang lalu
  • 3 menit membaca
ree

Pemerintahan DR.Hj.Husniah Talenrang,SE.–Ir.H.Darmawangsyah Muin. ST.,M.Si dalam Satu Tahun: Apresiasi, Catatan Kritis, dan Harapan Baru untuk Gowa



Gowa, Sulsel  --  Memasuki satu tahun kepemimpinan Bupati Gowa Dr. Hj. Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Ir. H. Darmawangsyah Muin. Sejumlah pencapaian diakui hadir, namun kritik dan evaluasi tetap menjadi pijakan agar pemerintahan berjalan semakin efektif.



DPP Gempa Indonesia menilai, setahun perjalanan ini menunjukan kemajuan di beberapa sektor, tetapi masih ada pekerjaan rumah yang harus diseriusi pemerintah, antara lain :


1. Sektor Pertanian


2. Tenaga Honorer


3. Infrastruktur Jalan


4. Tambang Ilegal/Penegakan Hukum


5. Pelayanan Kesehatan


6. Parkir Liar / Larangan Fasum

1. Di sektor pertanian Pemerintah dinilai memiliki sejumlah program yang pro-petani, mulai dari dukungan sarana produksi hingga perhatian pada ketahanan pangan. Tapi DPP Gempa Indonesia melihat implementasi di lapangan masih perlu ditingkatkan.



Distribusi bantuan, pendampingan kelompok tani, hingga ketepatan sasaran masih menjadi catatan. Pemerintah diharapkan benar-benar memastikan bahwa setiap kebijakan menyentuh langsung petani, bukan hanya sebatas program administratif.


2. Tanggapan DPP Gempa Indonesia menilai pemerintah daerah belum menunjukkan perhatian khusus terhadap persoalan tenaga honorer, terutama sektor Pendidikan dan Kesehatan. Upaya komunikasi dengan Tenaga Honorer serta ke Pemerintah pusat belum di upayakan untuk penyelarasan regulasi sebagai langkah positif.



Namun, wakil Ketua Umum DPP Gempa Indonesia ( Ari Paletteri ) menegaskan masih banyak honorer yang belum mendapatkan kepastian status dan kesejahteraan dan itu menimbulkan persoalan baru.



Penanganan dianggap harus lebih cepat, transparan, dan berbasis keadilan agar tidak menimbulkan kegelisahan sosial. Pemerintah diminta lebih terbuka menyampaikan roadmap penyelesaian tenaga honorer agar tidak hanya menjadi janji politik.



3.Satu tahun kepemimpinan ini juga mencatat adanya langkah percepatan perbaikan sejumlah ruas jalan. Hal ini diapresiasi karena akses transportasi adalah urat nadi ekonomi dan pelayanan publik.


Meski demikian, DPP Gempa Indonesia menekankan masih ada wilayah yang belum tersentuh secara maksimal. Pemerataan pembangunan infrastruktur dianggap penting agar tidak ada wilayah yang merasa dianaktirikan.


4.Terkait persoalan tambang ilegal, organisasi masyarakat ini menilai pemerintah telah menunjukkan perhatian dan koordinasi bersama aparat penegak hukum. Namun penindakan dinilai belum maksimal.



Tambang ilegal dinilai bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam keselamatan warga serta berpotensi menimbulkan kerugian negara. Pemerintah diminta lebih tegas, konsisten, dan transparan dalam penanganannya agar tidak ada kesan pembiaran.



5.Di sektor kesehatan, peningkatan layanan di puskesmas dan rumah sakit juga menjadi sorotan. Pemerintah diapresiasi karena tetap menjaga fungsi pelayanan dasar kesehatan, namun DPP Gempa Indonesia menilai pelayanan masih perlu ditingkatkan baik dari sisi fasilitas, tenaga medis, maupun kedisiplinan pelayanan.



Keluhan masyarakat soal antrian, ketersediaan obat, hingga respons tenaga kesehatan disebut masih muncul di beberapa titik. Pemerintah diharapkan memperkuat sistem pengawasan layanan kesehatan agar masyarakat mendapatkan pelayanan cepat, ramah, dan profesional.



6. Parkir Liar dan penggunaan fasilitas umum minim pengawasan dan tindakan tegas Dinas Terkait, perlu perhatian serius agar parkir liar ini tidak merusak tata kota dan merusak fasilitas umum yang merugikan kabupaten Gowa.



Waketum DPP Gempa Indonesia menegaskan bahwa kritik yang disampaikan bukan untuk menjatuhkan, melainkan sebagai bentuk dukungan agar pemerintahan berjalan lebih baik. Setahun perjalanan dianggap sebagai fase evaluasi, bukan akhir capaian.



Pemerintah Kabupaten Gowa diharapkan terus memperkuat komitmen kerja, menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat, serta memastikan setiap program benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.



“Ada yang patut diapresiasi, namun ada juga yang harus dibenahi. Pemerintah harus tetap terbuka terhadap kritik dan aspirasi publik demi kemajuan Gowa,” demikian salah satu penekanan DPP Gempa Indonesia.



Dengan evaluasi dan kerja bersama, masyarakat berharap tahun-tahun berikutnya kepemimpinan Dr.Hj.Husniah Talenrang – Ir.Darmawangsyah Muin menghadirkan perubahan yang lebih nyata, adil, dan merata bagi seluruh warga Gowa.


( Mgi  /  Ridwan )


 
 
bottom of page