DPP LSM GEMPA Indonesia Desak Pemeriksaan Menyeluruh Dugaan Korupsi di Kabupaten Gowa, Proyek Puluhan Miliar Terancam !!!
Gowa 26 Juli 2024 ~
Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat, Gerakan Masyarakat Penegak Kebenaran(DPP LSM GEMPA) Indonesia menyoroti Kabupaten Gowa yang menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 12 kali dari Pemerintah Kabupaten. Di tengah prestasi tersebut, DPP LSM GEMPA Indonesia mengungkapkan adanya banyak indikasi dugaan korupsi yang mencuat di Kabupaten Gowa.
Beberapa proyek besar yang diduga syarat korupsi antara lain proyek lapangan Syekh Yusuf, rumah sakit Syekh Yusuf, dan rehabilitasi lapangan Bungaya dengan nilai proyek mencapai puluhan miliar rupiah. Ketua DPP LSM GEMPA Indonesia, mengungkapkan kekecewaan dan kekhawatirannya terkait hal ini. "Kami mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kapolda Sulawesi Selatan untuk segera memeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulawesi Selatan terkait laporan dan audit proyek-proyek tersebut.
Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, tindak pidana korupsi meliputi perbuatan yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara (Pasal 2). Selain itu, Pasal 3 menyebutkan bahwa setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya, yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dapat dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 20 tahun.
Ketua DPP LSM GEMPA Indonesia Amiruddin SH Karaeng Tinggi, juga menambahkan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi perlu diperhatikan oleh seluruh pihak terkait. "Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan sangat penting untuk memastikan bahwa setiap dugaan korupsi ditindaklanjuti dengan serius," tegasnya.
Dengan mengemukakan banyaknya dugaan korupsi yang terjadi, DPP LSM GEMPA Indonesia berharap aparat penegak hukum bertindak cepat dan tegas demi menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. "Kita tidak boleh diam ketika melihat indikasi penyalahgunaan wewenang dan anggaran yang merugikan masyarakat. Kami akan terus memantau dan mendorong transparansi dalam setiap proyek yang dilaksanakan di Kabupaten Gowa," tutupnya.
Redaksi MGI
Comments