Ketua DPP LSM Gempa Indonesia, Soroti Dugaan Intervensi dalam Pemilihan Kepala Daerah di Sulsel !!!
- Zainal Munirang
- 21 Agu 2024
- 1 menit membaca

Sulawesi Selatan, 21 Agustus 2024 - Ketua DPP LSM Gempa Indonesia, Amiruddin SH. Karaeng Tinggi, mengeluarkan pernyataan tegas terkait dugaan intervensi oleh elit politik dan aparat penegak hukum Pusat dalam proses pemilihan kepala daerah di Sulawesi Selatan. Menurut Amiruddin, dugaan intervensi ini tidak hanya mencederai semangat demokrasi yang seharusnya berjalan jujur dan adil, tetapi juga melanggar prinsip-prinsip reformasi dan konstitusi UUD 1945 yang telah diperjuangkan oleh bangsa ini.
Amiruddin menyoroti bahwa gerakan politik di wilayah Gowa dan Takalar tampak semakin didominasi oleh kelompok-kelompok yang hanya mengejar kekuasaan, dan hal ini, menurutnya, sangat tidak etis. Ia menambahkan bahwa seharusnya aparat penegak hukum bertindak sebagai pengayom, pelindung, pelayan, dan pengaman dalam menjaga ketertiban proses demokrasi, bukan justru terlibat dalam mengatur pergerakan politik.
Dalam pernyataannya, Amiruddin juga mengajak seluruh elemen kontrol sosial dan media untuk berperan aktif dalam mengawasi dan mengawal pelaksanaan pemilihan Bupati dan Gubernur di Sulawesi Selatan, khususnya di wilayah Gowa dan Takalar. Ia menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat luas sangat penting untuk mencegah adanya intervensi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, terutama dari kalangan aparat penegak hukum yang seharusnya netral.
Amiruddin berharap, dengan adanya pengawasan yang ketat dari berbagai pihak, proses pemilihan di Sulawesi Selatan dapat berjalan dengan jujur dan adil, sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan undang-undang yang berlaku. "Pesta demokrasi adalah milik rakyat, bukan milik segelintir elit yang haus kekuasaan," tutupnya.
MGI/Ridwan