Redaksi Media Gempa
Ketua DPP LSM Gempa Indonesia Kritik Pemerintah Kabupaten Gowa Terkait Kondisi Infrastruktur Jalan Poros Biringbulu.
MEDIAGEMPAINDONESIA.COM, GOWA - 1 Agustus 2024 – Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia, dalam sebuah pernyataan tegas, menyuarakan kritik terhadap Pemerintah Kabupaten Gowa terkait kondisi infrastruktur jalan di wilayah Poros Gowa menuju Kecamatan Biringbulu. Jalan yang melintasi Desa Baturappe, Desa Berutallasa, Desa Julukanaya, Desa Borimasunggu hingga Kelurahan Lauwa tersebut diduga tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Gowa.
Dalam pernyataannya, Ketua DPP LSM Gempa Indonesia Amiruddin SH Karaeng Tinggi, menyampaikan keprihatinannya atas minimnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur di wilayah tersebut. "Bagaimana mungkin rakyat di Kecamatan Biringbulu, Tompobulu, Bontolempang, dan Bungaya dapat mencapai kesejahteraan jika kondisi jalan yang menjadi urat nadi perekonomian mereka tidak diperhatikan?" ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa pemerintah kabupaten lebih sering berfokus pada proyek-proyek di pusat kota, seperti lapangan Syekh Yusuf yang sering mengalami perubahan bentuk di renovasi yang diduga menghabiskan anggaran puluhan milyar, serta perubahan bentuk Istana Balla Lompoa yang merupakan cagar budaya. "Alih-alih memperhatikan kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat pedesaan, pemerintah justru berulang kali mengerjakan proyek yang tidak berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat luas," tambahnya.
Istana Balla Lompoa, yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi, telah mengalami berbagai perubahan, yang seharusnya tidak boleh dirubah bentuk karena menjadi cagar budaya.
Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai prioritas pemerintah Kabupaten Gowa dalam pengelolaan anggaran dan pembangunan daerah. Ketua DPP LSM Gempa Indonesia berharap, dengan adanya kritik ini, pemerintah dapat segera memberikan perhatian serius terhadap kondisi jalan di Kecamatan Biringbulu dan wilayah sekitarnya, guna mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut tutupnya.
MGI/Ridwan.
Comments