Ketua DPP LSM Gempa Indonesia Imbau Untuk Saling Menghargai Antara Calon dan Pendukung, Kalo Gowa itu Milik Rakyat !!!

Gowa, 23 Agustus 2024~
Ketua DPP LSM Gempa Indonesia, Imam Fausan Amir Uskara, yang juga menjadi salah satu calon dalam Pilkada Gowa 2024-2029, memberikan seruan kepada seluruh pihak untuk menjaga sportivitas dan integritas dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Gowa yang akan datang jangan saling tonjolkan siapa dibalik calon bupati Gowa yang mengatur jalannya pencalonan , hal ini mencederai semangat Undang undang Dasar 1945 dan semangat reformasi, Gowa ini milik rakyat ujarnya.
Imam Fausan Amir Uskara, yang berpasangan dengan Samad Hamid dalam pertarungan ini, menghadapi persaingan ketat melawan calon lainnya, termasuk Darmawansyah Muin (DM), yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Kedua tokoh ini, Imam Fausan Amir Uskara dan Darmawansyah Muin (DM) saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, sehingga persaingan di antara mereka tidak hanya berlangsung di ranah eksekutif, tetapi juga di ranah legislatif.
Dalam pernyataannya, Imam Fausan Amir Uskara ,saat ditemui oleh awak media menekankan pentingnya saling menghargai antara para kandidat dan saling menjaga kejujuran dalam proses demokrasi. "Mari kita saling menghargai calon pemimpin kita. Biarkan rakyat Gowa yang menentukan pemimpinnya. Jangan ada yang bermain curang atau melakukan intervensi terhadap masyarakat Gowa. Berikanlah kesempatan kepada rakyat Gowa untuk menentukan nasibnya," ujar Imam Fausan.
Pesan ini disampaikan Imam Fausan di tengah maraknya dinamika politik menjelang pemilihan, di mana berbagai upaya kampanye dan lobi politik terus dilakukan oleh masing-masing kubu. Dalam iklim politik yang panas, seruan untuk menjaga integritas dan menghargai proses demokrasi menjadi sangat relevan.
Pilkada Gowa 2024-2029 ini diharapkan dapat berjalan dengan damai, jujur, dan adil, demi kesejahteraan masyarakat Gowa dan kemajuan daerah. Seluruh masyarakat dan pendukung diimbau untuk ikut serta dalam menciptakan pemilu yang bersih,jurdil , tanpa ada tekanan atau manipulasi data dari pihak manapun dan jangan pernah melibatkan aparat, tugas pungsi aparat ada pengaman dalam pilkada bukan penyelenggara.
Imam Fausan Amir Uskara berharap, dengan menjaga nilai-nilai demokrasi dan kejujuran, pemilu ini akan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipercaya oleh masyarakat Gowa dan mampu membawa perubahan positif bagi daerah tersebut tutupnya.
MGI/ Ridwan.