top of page
Gambar penuliszainal Munirang

Apakah Kepemimpinan Perempuan di Gowa Bisa Terwujud?


Gowa 18 Agustus 2024-

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GEMPA Indonesia menyatakan sikap terkait dinamika politik di Kabupaten Gowa.


Hingga saat ini, sejarah Kabupaten Gowa mencatat bahwa posisi bupati dan wakil bupati belum pernah diemban oleh seorang perempuan. LSM GEMPA Indonesia menyoroti bahwa kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan kepemimpinan yang lebih inklusif di wilayah tersebut.


Isu mengenai pencalonan seorang perempuan dalam Pilkada Gowa 2024-2029 menjadi perbincangan hangat, terutama terkait nama yang dikaitkan dengan salah satu tokoh Polri. Terdengar spekulasi bahwa calon perempuan ini mendapat keuntungan karena hubungan kekeluargaan dengan pejabat tinggi kepolisian, yakni Kabaharkam Mabes Polri, yang notabene adalah kakaknya. LSM GEMPA Indonesia menilai bahwa hal tersebut tidak seharusnya menjadi faktor penentu dalam pencalonan, apalagi di tengah situasi dimana citra kepolisian sedang mengalami tantangan kepercayaan dari masyarakat.


“Gowa membutuhkan pemimpin yang benar-benar memahami dan dekat dengan kebutuhan rakyat, bukan karena faktor kedekatan dengan pejabat tertentu,” tegas DPP LSM GEMPA Indonesia. Mereka menekankan bahwa keterpilihan seorang pemimpin, baik laki-laki maupun perempuan, harus didasarkan pada kapabilitas, integritas, dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan tulus, bukan karena pengaruh atau koneksi keluarga yang cenderung berambisi kekuasaan.


DPP LSM GEMPA Indonesia juga menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh dalam menentukan calon pemimpin yang tepat untuk Gowa, tanpa mengesampingkan potensi kepemimpinan perempuan, namun tetap dengan pertimbangan objektif dan tidak terpengaruh oleh hubungan personal.


Ditambahkan lagi oleh DPP LSM Gempa Indonesia mengingatkan bahwa situasi nasional terkait citra kepolisian yang tengah menurun menjadi alasan kuat agar publik semakin kritis dalam memilih pemimpin yang diisukan adek kandung Kabaharkam untuk memimpin Gowa untuk lima tahun ke depan tutupnya.


MGI/Ridwan

245 tampilan
bottom of page