DPP LSM Gempa Indonesia: Puluhan Ribu Warga Gowa Merantau, Pemilihan Bupati 2024-2029 Harus Diawasi Ketat.
GOWA 06 Agustus 2024 -
Ketua DPP LSM Gempa Indonesia, Amiruddin ,SH Karaeng Tinggi, menyuarakan keprihatinan terkait fenomena ribuan masyarakat Kabupaten Gowa yang terpaksa mengadu nasib di luar negeri dan berbagai provinsi di Indonesia. Tak sedikit dari mereka yang memilih Malaysia, Kalimantan, dan Morowali sebagai tujuan utama demi mencari penghidupan yang lebih baik.Kondisi ini terutama dialami oleh warga dari dataran tinggi Kabupaten Gowa, yang semakin sulit bertahan di kampung halaman mereka.
Amiruddin mengingatkan para peserta kontestasi Pemilihan Bupati Gowa periode 2024-2029 agar lebih berhati-hati dalam melakukan pengawasan. Beliau mengungkapkan kekhawatirannya bahwa masyarakat Gowa yang merantau ini mungkin akan digunakan hak pilihnya untuk memenangkan salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Dugaan ini menguat karena adanya indikasi calon tertentu masih menguasai penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Gowa.
"Jika praktik seperti Pilkada sebelumnya terjadi lagi, maka kesejahteraan Gowa akan sulit terwujud. Kita harus waspada terhadap kandidat yang menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan," ujar Amiruddin.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya penegakan hukum dan penerapan sanksi tegas bagi penyelenggara Pilkada yang terbukti melanggar aturan. Amiruddin merujuk pada peraturan pemerintah, perundang-undangan, serta ketentuan yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). "Setiap pelanggaran harus ditindak sesuai dengan pasal-pasal yang berlaku, agar integritas Pilkada di Gowa terjaga," tambahnya.
Ketua DPP LSM Gempa Indonesia menegaskan bahwa pengawasan Pilkada 2024-2029 harus dilakukan secara ketat dan transparan, demi memastikan hak suara masyarakat Gowa tidak disalahgunakan dan demokrasi di Kabupaten Gowa dapat berjalan dengan adil tutupnya.
MGI/ Ridwan
Comments