Redaksi Media Gempa
Bermunculan Baliho Terpajang di Kabupaten Gowa Calon Bupati Periode Tahun 2024 - 2029.
MEDIAGEMPAINDONESIA.COM, GOWA - Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia Amiruddin SH Karaeng Tinggi angkat bicara terkait kontestasi Pilkada di Gowa,baliho calon bupati di Gowa bermunculan terpajang di setiap sudut dengan bermacam-macam tagline setelah tau klan YL tidak masuk kontestasi Pilkada Gowa.
Suhu Politik dalam menghadapi Pemilihan Bupati Gowa periode tahun 2024 - 2029 semakin ramai dengan bermunculan nama kandidat calon bupati yang akan ikut kontestasi Pilkada Bupati Gowa 2024 , namun Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia menilai bahwa semua figur calon Bupati Gowa yang bermunculan merasa lega,senang dan santai karena klan YL sebagai petahana tidak ikut kontestasi Pilkada Gowa tahun 2024, suhu politik pilkada tahun 2024 tidak sama tahun sebelumnya seperti Pilkada Gowa tahun 2019 tidak ada yang berani melawan petahana dengan tagline DOBOLO'.
Amiruddin menjelaskan kepada awak media bahwa Alhamdulillah pilkada tahun 2024 di Gowa yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 sudah banyak figur calon Bupati Gowa yang berani ikut kontestasi , mudah mudahan calon bupati Gowa berniat baik untuk mensejahterakan rakyat Gowa " Mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi, keluarga atau golongan "
Kabupaten Gowa ini meliputi 18 kecamatan dataran tinggi dan dataran rendah dimana rakyatnya mayoritas adalah petani sangat butuh pembelajaran terkait pertanian, peternakan penyuluhan hukum sehingga kandidat atau kontestan calon bupati di Gowa tahun 2024 harus bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( KKN ) sangat diharapkan bupati atau pemimpin yang selalu berpikir kesejahteraan rakyatnya bukan mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan pribadi.
Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia menambahkan bahwa kontestan atau calon bupati di Gowa tahun 2024 harus bersih bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme ( KKN ) karena apabila terpilih nanti sebagai Bupati sementara rekan jejaknya ada bau tidak sedap ditakutkan apabila berkuasa dapat menyalahgunakan kewenangan dan jabatannya hal itu yang kita tidak kehendaki karena apabila tersandung masalah KKN akan merupakan kerugian keuangan Negara, karena biaya memproses kasus tindak pidana adalah uang diva asalnya dari APBN.
Lanjut Karaeng Tinggi pelaku kontrol sosial, sangat mengharapkan pemimpin di Kabupaten Gowa yang merakyat, beretika ,jujur , adil , menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, bermartabat dan paling utama adalah bertaqwa kepada Allah SWT tutupnya.
Mgi / Ridwan.
Komentar